Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
selain narkoba dikenal juga Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua itu mengacu pada mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki
risiko kecanduan bagi penggunanya. Narkoba sebenarnya adalah
senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat
hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu, tapi sekarang hal
tersebut disalahgunakan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang
semestinya.
berikut ini jenis/ macam-macam narkoba/napza:
1. Ganja / Mariyuana / Kanabis
Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang
tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi
untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan).
Zat getah ganja / THC (delta-9 tetra
hidrocannabinol) yang kering bernama hasis, sedangkan jika dicairkan menjadi
minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan sebagai campuran rokok atau
lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng, cimenx, joint,
spleft, dan sebagainya.
Ganja dapat menimbulkan efek yang menenangkan
/ relaksasi. Orang yang baru memakai ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
- Mabuk / mabok dengan mata merah.
- Tubuh lemas dan lelah.
- Bola mata menjadi besar.
Bagi pengguna ganja alias mariyuana semua itu
tidak masalah walaupun banyak menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental,
yakni antara lain sebagai berikut ini :
- Kemampuan konsentrasi berkurang.
- Daya tangkap syaraf otak berkurang.
- Penglihatan kabur / berkunang-kunang.
- Pasokan sirkulasi darah ke jantung
berkurang.
Yang
penting bagi pecandu ganja adalah efek enak dan nikmat dunia yang semu seperti
:
- Rasa gembira.
- Percaya diri / PD meningkat pesat.
- Peka pada suara.
2. Kokain / Cocaine Hydrochloride
Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat
dari ekstraksi serta isolasi daun coca (erythoroxylon coca) yang dapat menjadi
perangsang pada sambungan syaraf dengan cara / teknik diminum dengan
mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh darah,
dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.
Kenikmatan menggunakan kokain hanya dirasakan
sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 4 menit seperti rasa senang riang gembira,
tambah pede, terangsang, menambah tanaga dan stamina, sukses, dan lain-lain.
Setelah 20 menit semua perasaan enak itu hilang seketika berubah menjadi rasa
lelah / capek, depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi dan
lagi sampai mati.
Efek psikologis atau mental spiritual yang
dapat ditimbukan dari penggunaan kokain secara terus menerus adalah :
- Sulit bobo / susah tidur
- Bola mata menjadi kecil
- Hilang nafsu makan / kurus
- Detak jantung jadi cepat
- Terbius sesaat, dan sebagainya
3. Opiat Sintetik / Sintetis
Jenis obat yang berasal dari opiat buatan
tersebut seperti metadon, petidin dan dektropropoksiven (distalgesic) yang
memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Metadon berguna untuk
menyembuhkan ketagihan pada opium / opiat yang berbentuk serbuk putih. Opiat
sintesis dapat memberi efek seperti heroin, namun kurang menimbulkan ketagihan
/ kecanduan. Namun karena pembuatannya sulit, opiat buatan ini jarang beredar
kalangan non medis.
4. Kodein
Kodein adalah sejenis obat batuk yang
digunakan oleh dokter, namun dapat menyebabkan ketergantungan / efek adiksi
sehingga peredarannya dibatasi dan diawasi secara ketat.
5. Opiat / Opium
Opiat atau opium adalah bubuk yang dihasilkan
kangsung oleh tanaman yang bernama poppy / papaver somniferum di mana di dalam
bubuk haram tersebut terkandung morfin yang sangat baik untuk menghilangkan
rasa sakit dan kodein yang berfungsi sebagai obat antitusif.
6. Morfin
Mofrin adalah alkoloida yang merupakan hasil
ekstraksi serta isolasi opium dengan zat kimia tertentu untuk penghilang rasa
sakit atau hipnoanalgetik bagi pasien penyakit tertentu. Dampak atau efek dari
penggunaan morfin yang sifatnya negatif membuat penggunaan morfin diganti
dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan yang sama namun ramah bagi
pemakainya.
7. Heroin
Heroin adalah keturunan dari morfin atau
opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan ketergantungan
/ kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan morfin. Heroin dipakai oleh
para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke otot, kulit / sub
kutan atau pembuluh vena.
0 komentar:
Posting Komentar